Cara Mengecek Jurnal Terindeks Scopus

Cara Mengecek Jurnal Terindeks Scopus

Halo sobat publikasi, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai cara mengecek jurnal terindeks Scopus.

Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai cara mengecek jurnal terindeks Scopus, kamu dapat menyimak pembahasannya berikut ini.

Apa Itu Scopus?

Cara Mengecek Jurnal Terindeks Scopus

Scopus merupakan pusat data atau database jurnal ilmiah yang dikelola oleh Elsevier, sebuah perusahaan penerbit publikasi ilmiah internasional.

Scopus meluncurkan layanannya pada tahun 2004 dan saat ini mengindeks lebih dari 36.000 jurnal dari berbagai bidang ilmu.

Cara Mengecek Jurnal Terindeks Scopus

Untuk menemukan daftar terupdate jurnal Indonesia terindeks Scopus terbaru, kamu juga perlu mengetahui cara mengeceknya. Selain itu, kamu juga perlu mengetahui bagian-bagian jurnal internasional Scopus. Berikut adalah 2 cara meungecek jurnal terindeks scopus :

1. Mengecek Lewat Scimago Jr

Cara mengecek jurnal terindek scopus yang pertama adalah mengecek dengan Scimago Jr. Scimago Jr. dikenal dengan daftar peringkat jurnal internasional dan sumber Scopus.

Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa sebagian besar jurnal yang terdapat di Scimago Jr. berasal dari Scopus. Adapun cara atau langkah pemeriksaannya adalah:

  • Pertama-tam kamu Buka laman Scimago Jr di https://www.scimagojr.com/
  • Kemudian Masukan judul jurnal internasional yang dimaksud, dan lalu klik tombol Enter.
  • Selanjutnya kamu Tunggu sampai sistem selesai melakukan pencarian dari database atau pusat data yang dimiliki. Jika jurnal terlihat dan lengkap dengan informasi lainnya, maka jurnal yang dicari masuk ke scopus dan Scimago Jr.

Khusus bagi yang tidak memiliki judul jurnal internasional, dapat memanfaatkan fitur “Semua Bidang Mata Pelajaran” atau “Semua Kategori Mata Pelajaran”. Dengan fitur ini, pengunjung website dapat melakukan pencarian umum.

Dengan cara ini kamu dapat menemukan daftar nama jurnal yang sesuai dengan pencarian kamu, dan tentunya sudah terindeks di Scopus. Jurnal; – Jurnal dapat digunakan sebagai pilihan untuk menerbitkan artikel ilmiah yang disusun.

2. Mengecek Lewat Scopus

Yang kedua dalam cara mengecek jurnal terindeks scopus adalah Tentunya melalui website Scopus sendiri. Siapa pun dapat mencari secara gratis

Sedangkan untuk akses membaca hingga sampai mendownload ke beberapa jurnal, jika belum open access harus berlangganan terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkah untuk pengecekannya:

  • Pertama-tam buka laman Scopus melalui https://www.scopus.com/home.uri
  • Selanjutnya Cari fitur pencarian dengan kata Source yang terletak pada bagian kanan atas.
  • Kemudian ketik negara asal jurnal atau Ketik judul jurnal tersebut, atau negara asal dari publisher jurnal. Kemudian klik tombol Find Source.
  • Nah, kamu tingga Tunggu sampai sistem menunjukan hasil pencarian, jika jurnal dan judul yang dimaksud muncul maka artinya sudah terindeks dalam Scopus.
  • Jika tidak muncul, pertimbangkan untuk mengecek tahun coverage dari jurnal tersebut. Caranya cek jurnal lewat fitur Scopus Content Coverage yang terletak pada bagian bawah situs.

Keuntungan Jurnal Terindeks Scopus

Nah, setelah melakukan pembahasan mengenai Cara Mengecek Jurnal Terindeks Scopus, maka selanjutnya anda harus memahami lebih dalam lagi manfaat yang akan diterima jika jurnal tersebut berhasil masuk kedalam database atau pusat data scopus

Nah jika sudah masuk ke dalam indeks Scopus maka hal ini akan menjadi standar untuk publikasi jurnal internasional di Indonesia.

Yang dimana hal ini tentunya dikarenakan Scopus memiliki kriteria yang kompleks dan hanya mengindeks jurnal berkualitas saja.

Yang dimana ketika sudah berhasil masuk ke dalam database atau pusat data Scopus maka anda akan mendapatkan beberapa keuntungan yang bisa didapatkan, seperti:

1. Meningkatkan Manfaat Jurnal

Nah jika anda sudah berhasil terindeks oleh jurnal Scopus, maka anda bisa meningkatkan pendapatan jurnal atau artikel ilmiah yang kamu terbitkan.

Karena ada banyak komunitas ilmiah diluaran sana yang menggunakan Scopus sebagai bahan atau tempat mencari referensi berkualitas tinggi.

Maka dari itu artikel ilmiah yang dimuat di jurnal terindeks Scopus akan lebih dikenal lebih banyak orang dalam skala internasional.

2. Menambah Informasi di CV

Dan bagi para dosen sendiri yang sedang meniti karir di dunia akademis, mempunyai riwayat publikasi di database Scopus adalah sebuah prestasi.

Dan bagi para dosen yang telah berhasil mempublikasikan di database Scopus maka mereka berhak untuk mengajukan sebuah promosi agar bisa melompat keluar dari program.

Contohnya adalah dosen yang langsung menjadi professor dikarenakan prestasinya di bidang publikasi jurnal internasional.

Bukan hanya itu saja tapi Prestasi ini juga nantinya bisa dimasukkan ke dalam CV. Yang nantinya akan meningkatkan nilai atau bobot CV.

3. Menambah KUM

Manfaat yang selanjutnya adalah penambahan nilai KUM atau nilai kredit instruktur. Yang dimana ketika nilai KUM sudah mencapai jumlah tertentu maka hal itu akan sangat membantu dalam mengajukan promosi fungsional.

Dan dengan adanya publikasi yang masuk dalam skala besar ke dalam database atau pusat data Scopus maka akan semakin mudah juga dalam mencapai KUM yang tinggi.

4. Membubuhkan Nama Secara Internasional

Dan jika anda telah berhasil masuk kedalam indeks Scopus ini maka anda juga telah berhasil menambahkan nama anda ke jenjang internasional.

Karena seperti yang telah dibahas sebelumnya Scopus selalu dikunjungi oleh komunitas ilmiah dari seluruh penjuru dunia.

Kesimpulan

Mungkin itu saja yang dapat kami sampaikan mengenai cara jurnal terindeks Scopus. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi kita semua.

FAQ

Bagaimana cara mengetahui suatu jurnal terindeks Scopus?

Buka halaman scimagojr.com.
Pada kolom pencarian, ketik salah satu antara judul jurnal, ISSN, atau nama penerbit lalu klik Enter atau ikon kaca pembesar di layar.
Setelah Scimago menampilkan jurnal yang kita cari, klik nama jurnal tersebut.

Apa itu Q1 Q2 Q3 dalam jurnal?

Jurnal Quartile 1 (Q1) adalah jurnal yang memiliki percentile 75%-99%. Jurnal Quartile 2 (Q2) adalah jurnal yang memiliki percentile 50%-74%. Jurnal Quartile 3 (Q3) adalah jurnal yang memiliki percentile 25%-49%. Jurnal Quartile 4 (Q4) adalah jurnal yang memiliki percentile 0%-24%.

Jurnal Scopus sampai q berapa?

Perlu kamu ketahui bahwa tingkatan jurnal internasional Scopus ini ada 4, yaitu Q1, Q2, Q3 & Q4.