Halo sobat publikasi, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai tingkatan jurnal internasional. Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih jauh, kamu dapat menyimak pembahasannya berikut ini.
Definisi Jurnal Internasional
Jurnal internasional adalah publikasi akademik yang berisi artikel-artikel penelitian yang telah melalui proses penelaahan oleh para ahli (peer review) dan diterbitkan oleh penerbit yang berbasis di luar negeri atau memiliki pembaca dan penulis yang berasal dari berbagai negara.
Jurnal-jurnal ini biasanya memiliki standar kualitas yang tinggi dan cakupan topik yang luas, serta diakui secara internasional dalam disiplin ilmu tertentu.
Dikutip dari beberapa sumber, dalam mengategorikan sebuah jurnal yang nantinya akan dimasukkan kedalam Quartile 1-4, ada parameter yang digunakan oleh Scopus.
Nah parameter itu sendiri dikenal dengan sebutan SJR (Scimago Journal Rank).
SJR ini merupakan jumlah kutipan rata-rata perartikel atau bisa juga disebut sebagai sitasi yang diterbitkan dalam sebuah jurnal selama 3 tahun terakhir.
Nah, berikut kami paparkan penjelasan dari masing-masing Quartile.
- Q1 (Quartile 1)
Kategori Quartile 1 (Q1) ini merupakan tingkatan jurnal Internasional Scopus yang memiliki pengaruh paling besar diantara kategori lainnya. Semisal terdapat 100 jurnal internasional yang terindeks Scopus pada bidang tertentu, biasanya jurnal dengan kategori Q1 ini memiliki peringkat dari 1-25 atau bisa disebut sebagai 25 jurnal teratas. - Q2 (Quartile 2)
Nah, kategori Quartile 2 (Q2) juga merupakan tingkatan jurnal internasional Scopus yang memiliki pengaruh cukup besar. Jika terdapat 100 jurnal internasional Scopus, maka jurnal Q2 ini menduduki peringkat dari 26-50. - Q3 (Quartile 3)
Kategori Quartile 3 (Q3) merupakan sebuah tingkatan jurnal internasional Scopus yang memiliki pengaruh yang kurang besar.
Jika terdapat 100 jurnal terindeks Scopus, maka Q3 ini menduduki peringkat dari 51-75 jurnal. - Q4 (Quartile 4)
Nah, untuk kategori Quartile 4 (Q4) yang terakhir ini memiliki pengaruh yang paling rendah dibandingkan dengan kategori lainnya.
Cara Masuk Jurnal Internasional Scopus
Setelah memahami pengertian dan tingkatan jurnal internasional Scopus, sekarang kita akan membahas cara masuk jurnal Scopus.
Banyak akademisi dan peneliti berlomba-lomba agar artikelnya bisa terindeks di Scopus. Persaingan yang ketat dan kualitas artikel menjadi pertimbangan utama sebelum memasukkan artikel ke jurnal tersebut.
Berikut beberapa panduan yang perlu diperhatikan sebelum mengirimkan artikel ke jurnal yang terindeks Scopus, berdasarkan penjelasan dari duniadosen.com.
1. Sesuaikan Bidang Ilmu yang Dituju
Sebelum memasukkan artikel, pastikan bidang ilmu yang dituju sudah sesuai. Artikel yang telah masuk ke jurnal Scopus akan di-review oleh para ahli atau pakar di bidang tersebut, sehingga kesesuaian topik menjadi sangat penting.
Artikel-artikel yang dimuat di jurnal Scopus melalui banyak tahap, seperti editing, review, dan layout, sehingga naskah benar-benar layak untuk dipublikasikan.
Untuk mencari bidang ilmu yang sesuai, sesuaikan dengan scope atau batasan bidang yang ditentukan oleh jurnal tersebut.
Misalnya, jika jurnal tersebut fokus pada pendidikan, maka Anda bisa mengirimkan artikel dengan tema pendidikan.
2. Manuskrip Jurnal yang Bagus
Setelah memperhatikan scope penelitian, hal berikutnya yang perlu dipertimbangkan adalah kualitas naskah artikel. Naskah artikel yang baik akan memudahkan pembaca dalam memahami dan mencari jurnal tersebut.
Dua hal penting dalam penulisan naskah adalah presentasi/penjelasan dan konten/isi. Presentasi atau penjelasan harus detail dan tidak ambigu, sehingga pembaca memahami uraian dalam artikel.
Selain itu, konten harus memiliki manfaat yang jelas dari artikel yang ditulis. Jika sudah memiliki nilai manfaat yang tinggi, uraikan dengan narasi yang menarik.
3. Banyak Latihan Menulis Artikel Jurnal
Latihan menulis artikel adalah cara terbaik untuk mengasah kemampuan menulis dan meningkatkan peluang publikasi di jurnal internasional.
Jika Anda sudah sering menulis artikel dan banyak dipublikasikan di jurnal-jurnal nasional, itu akan menjadi nilai tambah yang membuat artikel Anda lebih menarik bagi pengelola jurnal.
Latihan menulis artikel jurnal dapat meningkatkan kemampuan analisis dan menyesuaikan scope penelitian dengan jurnal-jurnal yang ada, sehingga penulis dapat lebih mudah memahami aturan-aturan yang berlaku pada setiap jurnal.
Usahakan Menulis Artikel yang Inovatif dan Menarik
Artikel yang akan di-submit hendaknya memiliki nilai manfaat, inovasi, dan menarik. Pengelola jurnal akan lebih tertarik pada artikel yang berkaitan dengan isu-isu terbaru atau memiliki inovasi mutakhir.
Oleh karena itu, sangat disarankan bagi penulis artikel jurnal untuk mempertimbangkan poin-poin penting ini.
Hindari Plagiarisme
Hal terpenting yang harus dihindari oleh penulis adalah plagiarisme. Tindakan plagiarisme sangat merugikan dan tidak patut dilakukan. Jika ingin mengutip suatu teori dari buku atau artikel, wajib mencantumkan sumber yang digunakan. Plagiarisme dapat merusak citra seorang akademisi, sehingga sangat penting untuk menghindarinya.
Berkonsultasi dengan yang Pernah Publikasi di Scopus
Penting bagi penulis untuk mengikuti seminar atau workshop tentang cara masuk jurnal Scopus.
Selain itu, berkonsultasi dengan dosen atau peneliti yang artikelnya pernah dipublikasikan di Scopus bisa memberikan wawasan berharga.
Mereka bisa berbagi tips dan trik agar artikel Anda bisa diterima di jurnal yang terindeks Scopus.
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda bisa meningkatkan peluang artikel Anda diterima di jurnal yang terindeks Scopus.
Perlu diingat bahwa kualitas artikel dan kesesuaian topik dengan bidang ilmu yang dituju sangat penting dalam proses ini.
Terus berlatih menulis, ikuti panduan jurnal, dan konsultasikan dengan yang berpengalaman untuk mendapatkan hasil terbaik.
Cara Mencari Jurnal Scopus
sebelumnya, kita sudah mempelajari mengenai pengertian dan tingkatan jurnal internasional Scopus.
Selanjutnya, kita akan mempelajari tentang bagaimana cara mencari jurnal internasional yang terindeks scopus. Jurnal yang terindeks scopus bisa berasal dari jurnal-jurnal nasional maupun internasional.
Ada dua jenis cara dalam mencari jurnal yang terindeks scopus,yang akan kami jelaskan ke kamu yaitu jurnal internasional yang terindeks scopus dan jurnal Indonesia yang terindeks scopus. Dua cara tersebut bisa dipelajari seperti di bawah ini.
Cara mencari jurnal internasional yang terindeks ada dua cara. Dinukil dari lister.co.id, yang pertama melalui scimagojr.com dan kedua, yaitu dengan membuka website resmi dari scopus.
1. Melalui Scimagojr.Com
Cara pertama adalah melalui website scimagojr.com Caranya adalah seperti berikut.
- Buka halaman utama di situs scimagojr.com atau buka google lalu cari “scimagojr”
- Setelah masuk pada web scimagojr tersebut, pilih subjek jurnal yang dituju, misalnya ingin mencari pada bidang seni, maka pilih bidang art and humanities
- Lalu pilih subjek kategori jurnal yang diinginkan
- Pilih tingkatan Q atau quartile yang diinginkan, kemudian download data ke excel.
2. Melalui Website Resmi Scopus
Cara kedua adalah melalui website resmi scopus. Pada cara kedua ini, kamu wajib memiliki daftar jurnal yang akan dicari. Caranya adalah sebagai berikut.
- Bukan laman resmi scopus di scopus.com atau bisa cari di google dengan mengetik “scopus”
- Kemudian klik “sources” di bagian atas
- Isikan nama jurnal di kolomo “enter title” lalu tekan enter, atau bisa juga klik pada bagian “find sources”
- Jika nama jurnal yang kamu ketik sudah ditemukan pada kolom search, selanjutnya adalah klik jurnal tersebut dan cek tahun coveragenya
Akhir Kata
Mungkin itu saja yang dapat kami sampaikan mengenai informasi terkait tingkatan jurnal internasional. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi kita semua.
FAQ
- Apa itu Q1 Q2 Q3 Q4 dalam jurnal?
Jurnal Quartile 1 (Q1) adalah jurnal yang memiliki percentile 75%-99%. Jurnal Quartile 2 (Q2) adalah jurnal yang memiliki percentile 50%-74%. Jurnal Quartile 3 (Q3) adalah jurnal yang memiliki percentile 25%-49%. Jurnal Quartile 4 (Q4) adalah jurnal yang memiliki percentile 0%-24%.
- Index jurnal Internasional apa saja?
7 Daftar Jurnal Internasional
DOAJ. …
2. Scopus. …
3. Elsevier. …
4. Wiley Online Library. …
Springer. …
6. Taylor & Francis. …
7. Thomson Reuters. - Apa perbedaan Scopus dan Sinta?
Jika jurnal Sinta merupakan database pustaka nasional, maka Scopus merupakan database untuk jurnal internasional yang telah memiliki reputasi. Untuk melihat reputasi jurnal internasional bisa dilihat dari kinerja penelitinya.
Leave a Reply