Halo sobat publikasi, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai tingkatan jurnal Scopus.
Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai tingkatan jurnal scopus. Kamu dapat menyimak pembahasannya berikut ini.
Apa Itu Scopus
Mengutip dari Al-makki Publisher, Scopus, sebagai basis data publikasi ilmiah ternama, tak hanya memuat jurnal-jurnal internasional, tetapi juga memiliki sistem untuk menilai kualitasnya.
Pemahaman mengenai tingkatan jurnal Scopus menjadi penting bagi peneliti, khususnya yang hendak mempublikasikan hasil karyanya.
Artikel ini akan membahas tingkatan tersebut beserta hal-hal yang perlu diperhatikan.
Tingkatan Jurnal Scopus
Scopus menggunakan sistem peringkat yang dikenal dengan istilah Quartile (Q) untuk mengkategorikan jurnal ke dalam empat tingkatan.
Peringkat ini didasarkan pada Citation Impact Score (CIS) yaitu rata-rata jumlah sitasi yang diterima oleh artikel dalam jurnal tersebut selama periode tertentu.
- Q1 (Quartile 1): Jurnal dengan peringkat Q1 mewakili kualitas tertinggi. Ini artinya, artikel-artikel yang terbit di jurnal Q1 memiliki tingkat sitasi yang paling tinggi dibanding tingkatan lainnya.
- Q2 (Quartile 2): Jurnal Q2 berada di peringkat kedua dalam segi kualitas. Artikel-artikel yang diterbitkan di sini masih tergolong memiliki dampak penelitian yang signifikan.
- Q3 (Quartile 3): Jurnal Q3 menduduki peringkat menengah. Artikel yang terbit di jurnal ini relevan dan menjadi acuan bagi peneliti di bidang tertentu.
- Q4 (Quartile 4): Jurnal Q4 mewakili peringkat terendah. Meski begitu, publikasi di jurnal Q4 tetap memiliki nilai akademis dan dapat menjadi sumber referensi.
Apa Peranan dari Tingkatan Jurnal Sinta
Pemeringkatan ini memegang peranan penting bagi peneliti dalam memilih tempat untuk mempublikasikan hasil karyanya. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
- Bidang Penelitian: Pilih jurnal yang secara spesifik sesuai dengan bidang penelitian Anda. Ini akan meningkatkan kemungkinan artikel untuk dibaca dan dikutip oleh peneliti lain yang relevan.
- Reputasi Jurnal: Peringkat Q bukanlah satu-satunya indikator. Riwayat dan reputasi jurnal secara keseluruhan juga perlu diperhatikan.
- Target Pembaca: Sesuaikan target pembaca jurnal dengan target riset Anda.
Lebih dari Sekadar Peringkat
Memprioritaskan publikasi di jurnal Q1 tentu menggiurkan. Namun, perlu diingat bahwa persaingan untuk menembus jurnal-jurnal top tersebut sangat ketat. Selain itu, faktor lain seperti kesesuaian topik, ketepatan waktu terbit, dan kredibilitas penelitian itu sendiri juga memegang peranan krusial.
Sebagai peneliti, memilih jurnal yang tepat untuk publikasi adalah langkah strategis. Pahamilah lingkup penelitian Anda, target pembaca, dan tentu saja sistem peringkat jurnal Scopus.
Dengan demikian, hasil penelitian Anda dapat disebarluaskan secara efektif dan memberi kontribusi nyata pada pengembangan ilmu pengetahuan.
Kesimpulan
Mungkin itu saja yang dapat kami sampaikan mengenai tingkatan jurnal scopus. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi kita semua.
FAQ
Jurnal Quartile 1 (Q1) adalah jurnal yang memiliki percentile 75%-99%. Jurnal Quartile 2 (Q2) adalah jurnal yang memiliki percentile 50%-74%. Jurnal Quartile 3 (Q3) adalah jurnal yang memiliki percentile 25%-49%. Jurnal Quartile 4 (Q4) adalah jurnal yang memiliki percentile 0%-24%.
Jika jurnal Sinta merupakan database pustaka nasional, maka Scopus merupakan database untuk jurnal internasional yang telah memiliki reputasi.
Leave a Reply