Selamat datang di Global Publikasiana! Website yang akan membantu kamu dalam mewujudkan publikasi jurnal nasional dan internasional yang kompeten. Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai Cara Membuat Resume Jurnal.
Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih jauh, kamu dapat menyimak pembahasannya berikut ini.
Resume atau ringkasan adalah kegiatan menyusun pokok gagasan atau inti dari suatu karangan atau buku menjadi bentuk yang lebih pendek.
Dalam membuat ringkasan, tidak boleh menghilangkan gagasan pokok dari teks aslinya.
Selain itu, kata khtisar pada dasarnya sama seperti ringkasan dilihat dari tujuannya, yaitu mengambil bentuk pendek dari karangan yang panjang.
Namun, ikhtisar tidak mempertahankan gagasan yang membangun karangan itu; pembuat ikhtisar dapat memilih kata-kata asal tetap menunjukkan inti dari bacaan tersebut.
Cara Membuat Resume Jurnal Ilmiah
Format jurnal ilmiah terdiri dari latar belakang, tujuan, abstrak, hasil penelitian, metode, dan kesimpulan. Berikut adalah langkah-langkah penting dalam membuat resume jurnal:
1. Membaca Jurnal
Langkah pertama adalah membaca isi jurnal ilmiah terlebih dahulu. Inti dari isi jurnal biasanya terdapat pada abstrak, di mana pembaca bisa melihat keseluruhan resume dari tujuan, latar belakang, metode, hasil penelitian, dan kesimpulan.
2. Menemukan Ide Pokok
Langkah kedua adalah menemukan ide pokok di dalam tulisan. Ide pokok merupakan kalimat penting yang mengandung inti jurnal.
Kalimat-kalimat ini dapat ditulis menjadi poin-poin dan diringkas dari latar belakang sampai kesimpulan.
3. Mulai Menulis Resume
Setelah menemukan gagasan utama dan ide pokok, poin-poin tersebut kemudian ditulis menjadi resume.
Resume dapat ditulis sesuai naskah, artikel, dan jurnal asli serta menambahkan referensi dari jurnal lain jika diperlukan.
4. Membaca Kembali Resume Jurnal
Langkah terakhir adalah membaca kembali resume jurnal. Membaca kembali membantu menemukan kesalahan dan kekurangan, seperti kata-kata yang sama, tanda baca, dan memahami jurnal ilmiah dengan lebih baik.
Contoh Resume Jurnal
Berikut adalah contoh resume jurnal ilmiah:
Judul: Pengelolaan dan Pengendalian Arsip Kecamatan Jawa Timur
Volume: Vol. 5 No. 9 2020
Tahun: 2020
Penulis: Sutedy, Bambang
1. Latar Belakang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui situasi pengelolaan arsip di kantor kecamatan Jawa Timur tahun 2019.
2. Tujuan Penulisan Jurnal
Jurnal ini bertujuan memahami proses pengendalian dan pengarsipan di Kantor Kecamatan Jawa Timur serta pengendalian manajemen kantor tersebut.
3. Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah kualitatif, yang menggunakan data berupa angka, gambar, dan teks. Pendekatan ini dijelaskan dengan kata-kata penulis.
4. Hasil Penelitian
Pengendalian dan pengelolaan arsip di Jawa Timur belum sepenuhnya berhasil karena kendala dalam mengelola staf yang multitasking, yang mengakibatkan hasil kurang optimal dan penempatan arsip yang tidak berurutan.
5. Kesimpulan
Pengendalian dan pengelolaan arsip membutuhkan upaya besar, mulai dari pembagian tugas sesuai job desk hingga peletakan arsip yang tepat.
6. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan penelitian ini adalah penggunaan teori yang memadai, sementara kekurangannya adalah kurangnya analisis mendalam.
Menulis resume jurnal membutuhkan ketelitian dan kesabaran, serta memahami jurnal secara menyeluruh.
Tingkatan Jurnal Sinta
Berikut kami lampirkan 6 tingkatan jurnal SINTA yang harus kamu ketahui:
1. Jurnal SINTA 1 (S1): Tingkatan ini mencakup jurnal dengan nilai (n) mulai dari 85 ≤ hingga 100 ≤.
2. Jurnal SINTA 2 (S2): Tingkatan ini mencakup jurnal dengan nilai (n) mulai dari 70 ≤ hingga 85 ≤.
3. Jurnal SINTA 3 (S3): Tingkatan ini mencakup jurnal dengan nilai (n) mulai dari 60 ≤ hingga 70 ≤.
4. Jurnal SINTA 4 (S4): Tingkatan ini mencakup jurnal dengan nilai (n) mulai dari 50 ≤ hingga 60 ≤.
5. Jurnal SINTA 5 (S5): Tingkatan ini mencakup jurnal dengan nilai (n) mulai dari 40 ≤ hingga 50 ≤.
6. Jurnal SINTA 6 (S6): Tingkatan ini mencakup jurnal dengan nilai (n) mulai dari 30 ≤ hingga 40 ≤.
Setelah memahami penjelasan di atas, kalian pasti sudah mengerti perbedaan keenam tingkatan SINTA ini, di mana akreditasi tertinggi adalah SINTA 1 dan yang paling rendah adalah SINTA 6.
Format Penulisan Jurnal Sinta
Berikut adalah elemen penting pada format penulisan jurnal SINTA yang wajib kamu ketahui:
1.Judul Artikel
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah judul artikel. Judul artikel ini akan menarik perhatian pembaca dan harus menggambarkan isi atau temuan, bukan berupa singkatan, nama peraturan, atau tanpa nama subjek penelitian atau tempat penelitian.
2. Abstrak
Bagian ini sangat penting karena abstrak merupakan inti dari penelitian dan biasanya bagian pertama yang dibaca oleh pembaca.
3. Keyword
Kata kunci atau keyword juga penting karena membantu menentukan arah pembahasan jurnal.
4. Pendahuluan
Pendahuluan memberikan informasi tentang apa yang akan dibahas dalam jurnal.
5. Metode Penelitian
Pastikan metode penelitian yang digunakan sudah benar sebelum dipublikasikan.
6. Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan sangat penting untuk memahami arah penelitian dan prosesnya.
7. Diskusi
Diskusi memberikan gambaran yang jelas dan penting dalam memahami sebuah jurnal.
8. Simpulan
Kesimpulan harus ditulis dengan seksama agar mudah diserap oleh pembaca.
9. Ucapan Terima Kasih
Ucapan terima kasih mencakup pihak-pihak yang telah membantu dalam penulisan jurnal dan tidak boleh dilewatkan.
10. Referensi
Mencantumkan referensi membuat jurnal lebih dipercaya oleh pembaca.
Akhir Kata
Mungkin itu saja yang dapat kami sampoikan mengenai Cara Membuat Resume Jurnal dan Contohnya.
Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi kita semua.
FAQ
Review artinya mengulas, sedangkan resume cenderung memiliki makna merangkum atau meringkas.
Gunakan font Times New Roman, dengan baris 1.5 spasi.
Leave a Reply