Sebelum kita membahas Cara Mengubah Skripsi Menjadi Artikel, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu pengertian dari Skripsi
Nah, Skripsi sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu karya tulis ilmiah yang berupa paparan hasil penelitian mahasiswa jenjang sarjana.
Penulisan ini bertujuan untuk membahas permasalahan atau fenomena tertentu dalam bidang ilmu yang relevan, menggunakan kaidah-kaidah akademik yang berlaku.
Di Indonesia, skripsi umumnya merupakan tugas wajib yang harus diselesaikan oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat kelulusan.
Apa Perbedaan Skripsi dengan Artikel Ilmiah?
Menjelang akhir masa studi, mahasiswa menghadapi kewajiban menyelesaikan tugas akhir berupa penelitian.
Pada jenjang S1, hasil penelitian tugas akhir diwujudkan dalam bentuk skripsi. Selain skripsi, mahasiswa juga sering mendengar istilah jurnal ilmiah.
Meskipun terlihat serupa, skripsi dan jurnal ilmiah memiliki sejumlah perbedaan mendasar. Berikut adalah beberapa perbedaannya:
1. Materi Penulisan
Skripsi mengandalkan data yang diperoleh melalui observasi atau penelitian mendalam pada bidang studi tertentu.
Sebaliknya, jurnal ilmiah menggunakan data penelitian yang lebih spesifik dan mutakhir sebagai rujukan untuk penelitian lebih lanjut.
2. Sistem Penulisan
Penulisan skripsi mencakup seluruh laporan penelitian secara rinci, mulai dari bagian awal, isi utama, hingga kesimpulan.
Sedangkan jurnal ilmiah menyajikan hasil penelitian secara ringkas dan fokus. Struktur jurnal hanya memuat badan laporan dan abstrak.
3. Publikasi
Publikasi skripsi terbatas pada lingkungan kampus atau kalangan tertentu. Sebaliknya, jurnal ilmiah dirancang untuk menjangkau audiens luas.
Jurnal biasanya memenuhi persyaratan administratif seperti memiliki International Standard Serial Number (ISSN), diterbitkan secara berkala, dan memuat beberapa artikel utama dalam setiap edisi.
Mengapa Skripsi Harus Diubah Menjadi Artikel?
Skripsi yang telah selesai dapat memiliki nilai lebih dengan diubah menjadi artikel ilmiah untuk dipublikasikan. Berikut alasan pentingnya:
1. Meningkatkan Penyebaran Ilmu Pengetahuan
Skripsi sering kali hanya diakses oleh dosen pembimbing dan penguji. Dengan menjadikannya artikel, hasil penelitian dapat dijangkau oleh lebih banyak akademisi.
2. Menambah Kredibilitas Penulis
Publikasi di jurnal ilmiah menunjukkan bahwa karya penulis telah melalui proses tinjauan sejawat, meningkatkan reputasi penulis sebagai akademisi.
3. Mengoptimalkan Manfaat Penelitian
Hasil penelitian dalam skripsi sering memiliki potensi praktis. Dengan dipublikasikan, penelitian ini dapat menjadi referensi untuk studi atau aplikasi lebih lanjut.
4. Memenuhi Persyaratan Akademik
Dalam beberapa kasus, publikasi ilmiah menjadi syarat untuk melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana atau untuk memperkuat portofolio akademik.
5. Meningkatkan Kemampuan Menulis
Proses konversi dari skripsi ke artikel melatih penulis untuk menyajikan karya ilmiah secara padat, jelas, dan fokus sesuai standar jurnal.
Artikel Terkait: Jasa Upload Jurnal Sinta
Cara Mengubah Skripsi Menjadi Artikel
Berikut adalah 10 tips untuk mengubah skripsi menjadi artikel ilmiah yang lebih mudah dipahami:
1. Sederhanakan Bahasa
Langkah pertama adalah menyederhanakan bahasa yang digunakan. Ubah bahasa formal dalam skripsi menjadi bahasa yang lebih mudah dimengerti oleh pembaca umum. Hindari kata-kata yang rumit atau istilah teknis yang hanya dipahami oleh para ahli.
2. Gunakan Istilah yang Mudah Dimengerti
Pilih istilah yang mudah dipahami oleh masyarakat luas. Jika ada istilah teknis yang tidak bisa dihindari, beri penjelasan agar pembaca bisa memahami maksudnya.
3. Tarik Kesimpulan yang Jelas dan Relevan
Buat kesimpulan yang jelas dan relevan dengan hasil penelitian. Kesimpulan ini harus memberikan manfaat dan dampak positif bagi dunia pendidikan atau masyarakat secara umum.
4. Gunakan Grafik atau Tabel untuk Memudahkan Pemahaman
Grafik atau tabel dapat membantu pembaca untuk lebih mudah memahami hasil penelitian. Penyajian visual ini memudahkan pemahaman informasi yang kompleks.
5. Hindari Pengulangan
Hindari pengulangan kata atau penjelasan yang tidak perlu. Pengulangan dalam tulisan ilmiah bisa membuat pembaca bingung atau kehilangan fokus.
6. Sampaikan Informasi dalam Urutan yang Logis
Atur informasi secara terstruktur dan logis. Mulailah dengan pengenalan topik, dilanjutkan dengan tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil temuan, dan kesimpulan.
Jangan lupa memberikan saran atau rekomendasi yang berguna bagi pembaca.
7. Gunakan Contoh atau Kasus Nyata
Masukkan contoh atau kasus nyata yang relevan dan terkini. Ini dapat membantu pembaca untuk lebih mudah memahami penerapan hasil penelitian dalam kehidupan sehari-hari.
8. Berikan Referensi yang Jelas
Sertakan referensi yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Referensi yang jelas akan meningkatkan kredibilitas artikel ilmiah.
9. Gunakan Bahasa yang Menarik
Pilih bahasa yang menarik dan dapat melibatkan pembaca. Artikel ilmiah yang baik harus mampu menarik minat pembaca untuk terus membaca.
10. Tinjau dan Perbaiki Kesalahan
Lakukan review dan perbaikan terhadap kesalahan yang ada. Pastikan artikel telah melalui proses peninjauan yang baik dan bebas dari kesalahan bahasa atau penulisan.
Akhir Kata
Itu tadi pembahasan kita mengenai tips mudah mengubah skripsi menjadi artikel ilmiah. Semoga informasi tadi dapat bermanfaat bagi kita semua.