Format Jurnal Scopus

Format Jurnal Scopus

Halo sobat Global Publikasiana! Kali ini kami kembali lagi dengan memberikan pembahsan baru, mengenai format jurnal Scopus.

Bagi kamu yang penasaran dengan isi dari pembahsannya kamu bisa simak artikel ini sampai habis agar dapat menegtahui penjelasan lebih lanjutnya.

Tetapi dalam menulis jurnal, sangat penting bagi kamu untuk memahami target jurnal yang ingin dituju.

Hal ini mencakup ruang lingkup jurnal, fitur aksesibilitas, target audiens, hingga jenis artikel yang sesuai dengan kebutuhan jurnal tersebut.

Selain itu, penulis juga harus benar-benar memahami format penulisan jurnal Scopus yang sedang dikerjakan.

Jika kamu menulis jurnal berdasarkan sumber dari web, format penulisannya akan berbeda dibandingkan dengan penulisan berdasarkan buku.

Oleh karena itu, jurnal harus disusun dengan baik, terutama dalam penulisan abstrak dan penyusunan manuskrip.

Format Penulisan Jurnal Scopus yang Wajib Diketahui

Format Penulisan Jurnal Scopus yang Wajib Diketahui

Agar dapat membuat jurnal dengan baik, terdapat beberapa bagian penting yang harus diperhatikan. Berikut adalah bagian-bagian tersebut:

1. Judul Artikel

Judul artikel merupakan elemen penting yang tidak boleh dibuat sembarangan. Judul harus menarik, provokatif, tidak menggunakan singkatan, dan mencerminkan temuan, objek, serta lokasi penelitian.

2. Abstrak

Abstrak adalah bagian penting dalam jurnal karena merupakan intisari dari penelitian. Abstrak menjadi elemen pertama yang dibaca oleh reviewer, sehingga harus ditulis dengan baik dan padat.

3. Keyword

Keyword atau kata kunci juga sangat penting karena mewakili arah pembahasan jurnal yang sedang ditulis. Memilih keyword yang relevan dan jelas akan memudahkan pembaca untuk memahami topik penelitian.

4. Pendahuluan

Pendahuluan adalah bagian awal yang harus ditulis secara jelas dan sistematis untuk memberikan gambaran dasar penelitian.

5. Metode Penelitian

Pada bagian metode penelitian, kamu harus memastikan metode yang digunakan sesuai dengan kebutuhan penelitian, sehingga mendukung validitas hasil penelitian.

6. Hasil dan Pembahasan

Bagian ini penting untuk menjelaskan arah dan hasil dari penelitian yang dilakukan, serta memberikan analisis yang mendalam.

7. Diskusi

Diskusi membantu menjelaskan penelitian secara lebih rinci dan memudahkan pembaca untuk memahami temuan. Oleh karena itu, bagian ini harus ditulis dengan uraian yang jelas.

8. Simpulan

Simpulan adalah ringkasan dari hasil penelitian yang harus ditulis dengan baik agar pesan utama jurnal mudah dipahami oleh pembaca.

9. Ucapan Terima Kasih

Ucapan terima kasih adalah bagian di mana penulis menyampaikan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan jurnal.

10. Referensi

Referensi merupakan bagian penting untuk menunjukkan kredibilitas jurnal, penulisan referensi yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan akan meningkatkan kepercayaan terhadap jurnal yang kamu buat.

Akhir Kata

Mungkin cukup sampai sini saja pembahsan yang dapat kami sampaikan mengenai Format jurnal Scopus, semoga dengen adanya artikel ini bisa berguna dan menambah wawasan teman-teman semua. Terimakasih!